Libur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel InJourney Ditargetkan Tembus 90 Persen
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat. (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan okupansi di hotel-hotel kelolaan InJourney Hospitality bakal mencapai 90 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengatakan, okupansi pada hotel-hotel yang dikelola InJourney Hospitality diprediksi mengalami kenaikan rata-rata sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Target kita rata-rata itu (okupansi hotel) sih sebenarnya semuanya tuh di rata-rata 85 persen sampai 90 persen ya,” ujar Christine usai konferensi pers New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun di Sarinah, Jakarta, Selasa, 10 Desember.

Christie mengatakan untuk hotel bintang 5 kenaikan okupansinya bisa mencapai 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, untuk bintang 4 berada di angka 5 persen. Sedangkan untuk bintang di angka 6 persen.

Lebih lanjut, Christine mengatakan, okupansi tertinggi diprediksi terjadi di hotel-hotel kelolaan InJourney Hospitality yang berada di Bali dan Yogyakarta. Seperti Hotel Truntum Kuta, dan Hotel Manohara Yogyakarta.

“Karena kita tahu Bali dan Yogyakarta itu selalu akan menjadi destinasi favorit,” ucapnya.

Christine mengatakan saat ini jumlah pemesanan hotel sudah mulai mengalami peningkatan. Namun, puncak lonjakan pemesanan diprediksi akan jatuh pada pekan ketiga Desember.

“Bintang 4, bintang 5 sudah. Jadi, nanti akan (ada) lonjakan itu pasti di minggu ketiga, di tanggal 20-an ya. Kalau bintang 3 book-nya selalu begitu, H-7 sampai H-1,” jelasnya.

Menurut Christine, okupansi hotel tertinggi akan jatuh pada saat libur Tahun Baru.

“Biasanya itu lebih tinggi di tahun barunya. Karena banyak yang masih belum libur, maksudnya masih masuk gitu. Setelah Natal itu enggak langsung libur ya,” jelasnya.